Rabu, 03 Agustus 2016

Akibat dari "Tuhan" Budeg

Hubungan antara manusia dengan Tuhan adalah personal yang tidak boleh di campuri oleh orang lain. Sebagai manusia yang memiliki pikiran dan kehendak bebas kita sering kali lupa akan apa sebenarnya yang menjadi kehendak Tuhan akan hidup kita. Seringkali tindakan dan perbuatan kita hanyalah berdasarkan pikiran dan kemauan kita, misalnya dalam hal menolong sesama manusia kita lebih menuruti kemauan sendiri “kita akan menolong orang lain jika tidak merepotkan kita, menolong diwaktu luang kita, bahkan mau menolong orang lain jika hal tersebut mendatangkan keuntungan bagi kita.



Lalu bagaimana jika dalam hal beribadah kepada Tuhan??
Tuhan adalah Tuhan yang maha kuasa yang ingin di sembah secara pribadi, Dia lebih menginginkan hubungan yang personal. Artinya jika kita ingin menyembah Tuhan kita lakukan dengan cara yang tidak perlu di gembar-gemborkan, tidak perlu anda umumkan ke orang lain karena itu tidak akan berguna. Apalagi jika anda turut mengatur cara orang lain untuk menyembah Tuhan.
Tuhan ingin disembah selalu setiap saat dan setiap detik dalam kehidupan kita, tapi Dia tidak ingin disembah hanya sekedar ritual saja, atau dengan cara menyebut-nyebut nama Tuhan dengan suara Keras dan Lantang saja. Apalagi jika kita menyembah Tuhan dengan menggunakan alat bantu untuk berteriak-teriak menyebut nama Tuhan, karena Tuhan tidak butuh disembah dengan suara keras.

Ingat..!
Tuhan adalah Tuhan yang maha kuasa, Maha tau, dan Maha ada.
Dia berkuasa melakukan apa saja sesuai kehendaknya, Dia tau apa saja tentang kita dan tau apa saja isi hati kita, bahkan sebelum kita berbicara kepada Tuhan, Dia sudah tau terlebih dahulu.
Dia maha ada dimana saja, dimana kita berada Tuhan ada disitu.

Kita tidak perlu teriak-teriak memanggil nama Tuhan karena Dia tidaklah Tuli alias Budeg. Ingat bahwa Tuhan itu Maha kuasa dan maha tau, tanpa anda sebutkan apa yang menjadi doa kita Tuhan sudah tau terlebih dahulu.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar