Rabu, 08 Juni 2016

Ajaib...Gereja ini muncul kembali setelah tenggelam hampir 30 tahun

Gereja Potosi, Venezuela
Kota Potosi yang berada di negara Venezuela ini ditinggalkan dan kemudian dibanjiri air pada tahun 1985.
Potosí adalah sebuah kota Venezuela di negara bagian barat Táchira. Kota ini sengaja dibanjiri oleh pemerintah Venezuela pada tahun 1985 untuk membangun bendungan air. Semua yang tersisa dari kota, adalah salib di bagian atas menara gereja yang terlihat di atas permukaan air.
Sejarah

Sebelum tahun 1985, Potosi adalah sebuah kota yang dihuni sekitar 1.200 jiwa. Presiden Venezuela waktu itu, Carlos Andres Perez, terbang dengan helikopter dan mengumumkan bahwa kota itu akan dievakuasi dan kemudian dibanjiri dengan air untuk membangun bendungan hidroelektrik. Rumah-rumah dan gereja kolonial ditinggalkan dan sebagian besar warga pindah ke seluruh wilayah Venezuela. Perairan Uribante Reservoir, setelah meliputi 20 kilometer persegi, akhirnya merendam seluruh kota dan hanya menyisakan menara dan Salib gereja.

Muncul Kembali
Pada tahun 2008, salib mulai naik lebih tinggi dan lebih tinggi dari air, mengungkapkan lebih dari struktur gothic bawah.

Air waduk sedang surut, karena kekeringan yang disebabkan oleh fenomena cuaca yang disebut El Nino. Selama hampir tiga dekade gereja ini tenggelam akhirnya secara perlahan akibat badai elnino gereja ini pun muncul kembali, dimulai dengan bagian salib yang masih kokoh. Pada tahun 2010 air telah surut hampir seluruhnya. Bangunan gereja, bekas kuburan, reruntuhan rumah dan bekas alun-alun kota telah muncul kembali. Seluruh bangunan gereja yang tenggelam pun seluruhnya terlihat, meskipun hanya tinggal Pondasi, menara dan salib saja.

Reruntuhan Kota yang terletak 1100 meter diatas permukaan laut ini pun muncul kembali karena dampak kekeringan disebabkan fenomena cuaca elnino. Sungguh ini semua adalah Mukzizat dari Allah yang Maha Kuasa yang harus kita syukuri bersama.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar